Semarak,seru dan menegangkan itulah kata yang tepat untuk menggambarkan LKTI tahun ini. Semarak karena jumlah peserta tahun ini mencapai 16 kelompok, seru sebab tiap peserta menampilkan materi-materi baru yang seru untuk disimak dan tentunya menegangkan karena dewan juri yang tidak segan 'menguliti' karya tulis para peserta.
Acara tahunan yang diadakan mulai tanggal 16 hingga 17 Desember 2008 ini terbilang cukup sukses meski tetap ada kekurangan disana-sini. Salah satunya adalah 'budaya' yang sepertinya sukar sekali dihilangkan yaitu pengerjaan karya tulis yang terkesan 'mengejar setoran'. Hal ini dikarenakan para peserta sebagian besar mengerjakan karya tulis pada H-3 sebelum pelaksanaan lomba. Sungguh disayangkan, padahal pembentukan kelompok telah dilakukan jauh-jauh hari dengan pembagian kakak asuh pula. Sayangnya hal ini tidak di manfaatkan oleh para peserta. Sehingga ketika waktu sudah sedemikian mepet, barulah mereka bergerak. Seandainya para peserta sudah menyiapkan materi sejak jauh-jauh hari tentunya hasil yang didapatkan akan lebih sempurna.
Menurut salah satu dewan juri, kesalahan-kesalahan struktural penulisan kerap terjadi, seperti penulisan daftar pustaka, urutan nama dalam lembar penandatangan dan berbagai persoalan lainya. Dari segi materi umumnya sudah cukup inovativ dan menarik. Sayangnya penggarapan materi tadi belum terlalu matang sehingga materi terasa agak hambar.
Selain didokumentasikan oleh panitia, acara LKTI ini rupanya juga terdokumentasikan oleh dinas pendidikan kota magelang yang sempat meliput jalannya LKTI. Ini merupakan bukti bahwa eksistensi KIR sudah sangat layak diperhitungkan.
Muncul sebagai juara pertama karya tulis dengan judul Penggunaan MSG Senabagi Bahan Penyubur Tanaman Spathyphylum yang disusun oleh Anita Dwi R.(X-3/24), Mutiara Annisa(X-6/24) dan Dinar Ayu(X-4/19).
kemudian disusul oleh Galuh Mikana(X-5/17),Khoirun Nisa(X-5/33) dan Anugrah Akbar(X-4) dengan karya tulis berjudul Pemanfaatan Labu Kuning dan REsidu Hasil Olahannya.terakhir sebagai juara ketiga dengan judul Pemanfaatan Santan Kelapa Sebagai Shampo yang ditulis bersama olehUli Martha(X-2/19),Zidni Farhati(X-2/24) dan Fauzia Tanjung(X-4/30).
Kepada para pemenang kami ucapkan selamat! Para peserta yang lain jangan berkecil hati, masih banyak lomba karya tulis lain yang menanti kalian. Dan untuk para panitia, jangan santai-santai saja, Sebentar lagi mafio di depan mata. CHAYo!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
29/1/09 21:44
selamat dan sukses
semoga maju terus karya tuis indonesia
salam hangat